Monday, December 1, 2014
Thursday, November 27, 2014
20 Rumah yang Tidak Dimasuki Malaikat
Dalam sejumlah hadits, Rasulullah mensabdakan adanya rumah-rumah
tertentu yang tidak dimasuki Malaikat. Tentu maksudnya adalah malaikat
rahmat. Sedangkan malaikat maut, ia bisa masuk rumah dan gedung apapun,
tanpa bisa dicegah.
Rumah-rumah bagaimana yang tidak dimasuki oleh Malaikat rahmat? Mari kita simak hadits-haditsnya berikut ini:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةُ تَمَاثِيلَ
Aku (Abu Thalhah) mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada
anjing dan (atau) gambar patung”. (HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ
Dari Abu Thalhah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau
bersabda: “Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang di
dalamnya ada anjing dan gambar.” (HR. Muslim)
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَلَائِكَةُ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ وَلَا كَلْبٌ وَلَا جُنُبٌ
Dari Ali bin Abu Thalib dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau
bersabda: “Malaikat tidak masuk rumah yang padanya terdapat gambar dan
anjing serta orang yang junub.” (HR. An Nasa’i, dishahihkan Al Albani)
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ
Dari Ali bin Abu Thalib dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
beliau bersabda: “Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah
yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani)
Jadi, menurut hadits-hadits di atas, ada sejumlah rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat yaitu:
1. Rumah yang di dalamnya terdapat gambar/lukisan makhluk bernyawa
2. Rumah yang di dalamnya ada anjing. Menurut Imam Qurtubi, para ulama berbeda pendapat mengenai sebabnya, diantaranya karena anjing itu najis.
3. Rumah yang penghuninya junub. Maksudnya, membiasakan diri tidak mandi/bersuci dari junub.
4. Rumah yang di dalamnya ada patung.
Selain 4 rumah tersebut, Abu Hudzaifah Ibrahim bin Muhammad dalam buku Rumah yang Tidak Dimasuki oleh Malaikat menambahkan 16 rumah lainnya yang tidak dimasuki Malaikat sebagai berikut:
1. Rumah orang yang memutuskan silaturahim,
2. Rumah orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya
3. Rumah orang yang memakan harta anak yatim,
4. Rumah orang yang memakan riba.,
5. Rumah yang di dalamnya tidak disebutkan Asma Allah,
6. Rumah yang tidak ada shalawat di dalamnya dan lebih mementingkan hawa nafsu,
7. Rumah yang di dalamnya banyak caci maki dan laknat,
8. Rumah yang di dalamnya ada alunan lagu selain dzikir,
9. Rumah yang di dalamnya ada lonceng,
10. Rumah yang digunakan minum khamr,
11. Rumah yang ditempati perjudian dan sajian berhala ,
12. Rumah yang di dalamnya ada syirik dan mantera-mantera,
13. Rumah yang di dalamnya ada bau tidak sedap atau penghuni laki-lakinya melumuri tubuh dengan kunyit,
14. Rumah yang penghuninya hidup boros,
15. Rumah yang penghuninya terus menerus melakukan kedurhakaan,
16. Rumah yang digunakan untuk kekejian, atau dosa besar.
Semoga kita dapat mengelola rumah kita sehingga tidak termasuk dalam 20 rumah tersebut. Dan semoga Malaikat rahmat suka masuk ke rumah kita untuk menyampaikan rahmat Allah kepada kita dan keluarga. [Keluargacinta.com - BedaMedia Grup]
Rumah-rumah bagaimana yang tidak dimasuki oleh Malaikat rahmat? Mari kita simak hadits-haditsnya berikut ini:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةُ تَمَاثِيلَ
عَنْ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَلَائِكَةُ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ وَلَا كَلْبٌ وَلَا جُنُبٌ
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ
Jadi, menurut hadits-hadits di atas, ada sejumlah rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat yaitu:
1. Rumah yang di dalamnya terdapat gambar/lukisan makhluk bernyawa
2. Rumah yang di dalamnya ada anjing. Menurut Imam Qurtubi, para ulama berbeda pendapat mengenai sebabnya, diantaranya karena anjing itu najis.
3. Rumah yang penghuninya junub. Maksudnya, membiasakan diri tidak mandi/bersuci dari junub.
4. Rumah yang di dalamnya ada patung.
Selain 4 rumah tersebut, Abu Hudzaifah Ibrahim bin Muhammad dalam buku Rumah yang Tidak Dimasuki oleh Malaikat menambahkan 16 rumah lainnya yang tidak dimasuki Malaikat sebagai berikut:
1. Rumah orang yang memutuskan silaturahim,
2. Rumah orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya
3. Rumah orang yang memakan harta anak yatim,
4. Rumah orang yang memakan riba.,
5. Rumah yang di dalamnya tidak disebutkan Asma Allah,
6. Rumah yang tidak ada shalawat di dalamnya dan lebih mementingkan hawa nafsu,
7. Rumah yang di dalamnya banyak caci maki dan laknat,
8. Rumah yang di dalamnya ada alunan lagu selain dzikir,
9. Rumah yang di dalamnya ada lonceng,
10. Rumah yang digunakan minum khamr,
11. Rumah yang ditempati perjudian dan sajian berhala ,
12. Rumah yang di dalamnya ada syirik dan mantera-mantera,
13. Rumah yang di dalamnya ada bau tidak sedap atau penghuni laki-lakinya melumuri tubuh dengan kunyit,
14. Rumah yang penghuninya hidup boros,
15. Rumah yang penghuninya terus menerus melakukan kedurhakaan,
16. Rumah yang digunakan untuk kekejian, atau dosa besar.
Semoga kita dapat mengelola rumah kita sehingga tidak termasuk dalam 20 rumah tersebut. Dan semoga Malaikat rahmat suka masuk ke rumah kita untuk menyampaikan rahmat Allah kepada kita dan keluarga. [Keluargacinta.com - BedaMedia Grup]
Saturday, November 1, 2014
SIKAYA YANG ‘DIMISKINKAN’ OLEH HARTANYA
Sumber: http://genta-rasa.com/2013/08/27/sikaya-yang-dimiskinkan-oleh-hartanya/#more-2630
Percaya tidak, acap kali apabila harta bertambah, kita seolah-olah rasa bertambah ‘miskin’. Apabila mendapat bonus atau naik gaji misalnya, tiba-tiba semakin banyak yang kita inginkan. Kita merancang untuk membeli kereta baru, menukar perabot baru dan lain-lain. Keinginan kita menjadi semakin besar dan bertambah.
Akhirnya duit yang bertambah menjadi susut akibat keinginan yang meningkat. Sungguhnya, orang yang miskin, bukan kerana kekurangan harta tetapi mereka yang banyak keinginan! Itulah akibatnya apabila bukan iman yang mengendalikan hidup kita.
Diri kita akan hilang kendali seumpama kereta hilang brek dan tiada kawalan. Kita masih mencari dan terus mencari kemewahan dunia sedangkan usia sebenar semakin singkat dan pertemuan kita dengan Allah semakin dekat. Hati kita tidak pernah kita gilap sebab kita masih ghairah memburu harta yang tidak ada kesudahan dan penghujungnya. Tidak salah memburu harta… burulah. Namun ingat, itu cuba alat, bukan matlamat.
Berhati-hatilah menjaga hati. Jangan pemburuan yang dahsyat itu sampai menjejaskan kesihatan hati kita. Jika dapat, bersyukur. Jika gagal, bersabar. Jangan sekali-kali, apabila harta bertambah, kita jadi semakin kufur dan takabbur. Jangan juga apabila gagal memilikinya, kita rasa putus asa dan kecewa. Sungguh, kufur, takabbur, putus asa dan kecewa itulah parasit yang akan menghilangkan ketenangan di dunia dan akhirat.
Dalam pengalaman hidup kita tentu pernah melihat penghuni rumah besar tetapi hatinya sempit. Air mukanya muram, mudah marah dan pantang terusik… mudah marah dan melenting. Apabila kita bertamu di rumah, layanannya layu dan kemesraan dibuat-buat. Dia sentiasa memonopoli perbualan. Makan dan minum yang dihidangkan, bukan dari hatinya. Semuanya kaku oleh basa-basi yang dicorakkan adat dan kebiasaan semat-mata. Ironinya, sikaya kehilangan ‘sentuhan kemanusiaan’ di rumahnya yang lapang, akibat jiwanya yang terhimpit. Namun, lihat betapa ada simiskin yang begitu ceria melayan kita. Rumahnya sempit tetapi ahli keluarganya mempunyai hati yang lapang. Dengan penuh senyuman, kemesraan dan kasih sayang yang sudah serasi dengan jiwanya itulah dia melayan kita. Dia tidak mengajak orang kagum dengan rumah besar yang tidak dimilikinya, tetapi sebaliknya dia ‘membesarkan’ jiwa dan hati tetamu yang sedang diraikannya. Di rumah yang kecil, terasa luas apabila penghuninya punya ketenangan.
Jiwa kita akan disapa ketenangan oleh tuan rumah yang punya ketenangan. Dia mungkin tidak punya harta, tetapi kaya ilmu dan akhlak. Sikapnya yang sangat suka memberi menyebabkan kita terhibur. Dia memberi senyuman, nasihat, doa dan kata-kata yang mesra. Sungguh, yang baik akan sentiasa kelihatan cantik!
Betapa kita pernah mendengar keluhan, dulu tangan-tangan sering berjabat salam, solat berjemaah dan zikrullah sentiasa bergetar di dalam rumah yang sederhana tetapi apabila rumah bertambah luas, harta bertambah, perabot sudah bertukar dengan yang mahal-mahal… solat jemaah, bacaan Al Quran dan jabat salam yang dulunya menjadi basahan, kini sudah semakin kurang kedengaran dan segala-galanya menjadi semakin tawar dan longgar. Benarlah sabda Nabi Muhammad SAW bahaya kaya hati alah kaya sebenar, bukan kaya harta.
Orang yang memiliki hati yang begitu, cukup dengan yang sedikit, pemurah dengan yang banyak. Para sahabat Rasulullah ada yang dipuji kemurahan hatinya walaupun miskin hartanya. Sehingga apabila tetamu datang, dikecilkan cahaya lampu rumahnya agar tetamu dapat makan dengan secukupnya sedangkan dia dan ahli keluarga pura-pura sama memakan makanan yang sedikit itu di dalam cahaya yang samar-samar. Sebaliknya sikaya yang kaya harta tetapi miskin jiwa itu sentiasa rasa tidak puas sehingga tega menindas.
Hartanya sudah lebih dari cukup, tetapi dia terus memeras keringat orang lain untuk menjadi lebih kaya. Jika dia memberi, dia memberi dengan muslihat untuk mendapat lebih banyak. Kalau dulu dia punya masa untuk sahabat dan saudara, tetapi kini dia diburu kesibukan yang tidak sudah-sudah… Dulu harta yang cukup, sekarang hartanya tidak cukup-cukup. Tanpa sedar, sikaya yang sedemikian sedang menyusuri jalan Qarun. Jika Qarun ditenggelamkan dalam Laut Mati… tetapi pengikut-pengikut Qarun akan ditenggelamkan dalam hati yang mati.
Hati yang mati sentiasa diburu kesedihan dan ketakutan. Sedih kerana ditinggalkan saudara, sahabat malah oleh anak-anak dan isteri sendiri. Apa tidaknya, siapa yang suka berdamping dengan orang yang sentiasa sibuk, fikirannya sentiasa di tempat lain dan jiwanya yang sentiasa bimbang dan gelisah? Dunia moden menamakan mereka orang yang produktif, tetapi hakikatnya mereka orang yang sakit! Sungguh, alangkah azabnya punya hati yang sedemikian. Hati yang hilang rasa ingin membantu orang lain, hati yang sukar untuk empati kepada kesusahan orang sekeliling, hati yang sudah hilang nikmat persaudaraan dan persahabatan.
Orang yang cuba menukar kualiti jiwa dengan kuantiti harta pasti menderita. Dari Anas bin Malik r.a diriwayatkan Rasulullah SAW pernah bersabda:” Anak Adam yang telah pikun (nyanyuk) dan masih menginginkan dua hal; menginginkan harta dan menginginkan panjang usia.” (riwayat Muslim).
Lihat diri kita dan lihat manusia di sekeliling kita… betapa ramai sahabat, saudara, pemimpin, ahli agama dan ahli keluarga malah diri kita sendiri yang telah berubah apabila harta dan wang semakin bertambah. Marilah kita ingatkan kepada mereka dan kita yang sudah lupa, keinginan terhadap harta adalah dahaga yang tidak pernah sirna!
Percaya tidak, acap kali apabila harta bertambah, kita seolah-olah rasa bertambah ‘miskin’. Apabila mendapat bonus atau naik gaji misalnya, tiba-tiba semakin banyak yang kita inginkan. Kita merancang untuk membeli kereta baru, menukar perabot baru dan lain-lain. Keinginan kita menjadi semakin besar dan bertambah.
Akhirnya duit yang bertambah menjadi susut akibat keinginan yang meningkat. Sungguhnya, orang yang miskin, bukan kerana kekurangan harta tetapi mereka yang banyak keinginan! Itulah akibatnya apabila bukan iman yang mengendalikan hidup kita.
Diri kita akan hilang kendali seumpama kereta hilang brek dan tiada kawalan. Kita masih mencari dan terus mencari kemewahan dunia sedangkan usia sebenar semakin singkat dan pertemuan kita dengan Allah semakin dekat. Hati kita tidak pernah kita gilap sebab kita masih ghairah memburu harta yang tidak ada kesudahan dan penghujungnya. Tidak salah memburu harta… burulah. Namun ingat, itu cuba alat, bukan matlamat.
Berhati-hatilah menjaga hati. Jangan pemburuan yang dahsyat itu sampai menjejaskan kesihatan hati kita. Jika dapat, bersyukur. Jika gagal, bersabar. Jangan sekali-kali, apabila harta bertambah, kita jadi semakin kufur dan takabbur. Jangan juga apabila gagal memilikinya, kita rasa putus asa dan kecewa. Sungguh, kufur, takabbur, putus asa dan kecewa itulah parasit yang akan menghilangkan ketenangan di dunia dan akhirat.
Dalam pengalaman hidup kita tentu pernah melihat penghuni rumah besar tetapi hatinya sempit. Air mukanya muram, mudah marah dan pantang terusik… mudah marah dan melenting. Apabila kita bertamu di rumah, layanannya layu dan kemesraan dibuat-buat. Dia sentiasa memonopoli perbualan. Makan dan minum yang dihidangkan, bukan dari hatinya. Semuanya kaku oleh basa-basi yang dicorakkan adat dan kebiasaan semat-mata. Ironinya, sikaya kehilangan ‘sentuhan kemanusiaan’ di rumahnya yang lapang, akibat jiwanya yang terhimpit. Namun, lihat betapa ada simiskin yang begitu ceria melayan kita. Rumahnya sempit tetapi ahli keluarganya mempunyai hati yang lapang. Dengan penuh senyuman, kemesraan dan kasih sayang yang sudah serasi dengan jiwanya itulah dia melayan kita. Dia tidak mengajak orang kagum dengan rumah besar yang tidak dimilikinya, tetapi sebaliknya dia ‘membesarkan’ jiwa dan hati tetamu yang sedang diraikannya. Di rumah yang kecil, terasa luas apabila penghuninya punya ketenangan.
Jiwa kita akan disapa ketenangan oleh tuan rumah yang punya ketenangan. Dia mungkin tidak punya harta, tetapi kaya ilmu dan akhlak. Sikapnya yang sangat suka memberi menyebabkan kita terhibur. Dia memberi senyuman, nasihat, doa dan kata-kata yang mesra. Sungguh, yang baik akan sentiasa kelihatan cantik!
Betapa kita pernah mendengar keluhan, dulu tangan-tangan sering berjabat salam, solat berjemaah dan zikrullah sentiasa bergetar di dalam rumah yang sederhana tetapi apabila rumah bertambah luas, harta bertambah, perabot sudah bertukar dengan yang mahal-mahal… solat jemaah, bacaan Al Quran dan jabat salam yang dulunya menjadi basahan, kini sudah semakin kurang kedengaran dan segala-galanya menjadi semakin tawar dan longgar. Benarlah sabda Nabi Muhammad SAW bahaya kaya hati alah kaya sebenar, bukan kaya harta.
Orang yang memiliki hati yang begitu, cukup dengan yang sedikit, pemurah dengan yang banyak. Para sahabat Rasulullah ada yang dipuji kemurahan hatinya walaupun miskin hartanya. Sehingga apabila tetamu datang, dikecilkan cahaya lampu rumahnya agar tetamu dapat makan dengan secukupnya sedangkan dia dan ahli keluarga pura-pura sama memakan makanan yang sedikit itu di dalam cahaya yang samar-samar. Sebaliknya sikaya yang kaya harta tetapi miskin jiwa itu sentiasa rasa tidak puas sehingga tega menindas.
Hartanya sudah lebih dari cukup, tetapi dia terus memeras keringat orang lain untuk menjadi lebih kaya. Jika dia memberi, dia memberi dengan muslihat untuk mendapat lebih banyak. Kalau dulu dia punya masa untuk sahabat dan saudara, tetapi kini dia diburu kesibukan yang tidak sudah-sudah… Dulu harta yang cukup, sekarang hartanya tidak cukup-cukup. Tanpa sedar, sikaya yang sedemikian sedang menyusuri jalan Qarun. Jika Qarun ditenggelamkan dalam Laut Mati… tetapi pengikut-pengikut Qarun akan ditenggelamkan dalam hati yang mati.
Hati yang mati sentiasa diburu kesedihan dan ketakutan. Sedih kerana ditinggalkan saudara, sahabat malah oleh anak-anak dan isteri sendiri. Apa tidaknya, siapa yang suka berdamping dengan orang yang sentiasa sibuk, fikirannya sentiasa di tempat lain dan jiwanya yang sentiasa bimbang dan gelisah? Dunia moden menamakan mereka orang yang produktif, tetapi hakikatnya mereka orang yang sakit! Sungguh, alangkah azabnya punya hati yang sedemikian. Hati yang hilang rasa ingin membantu orang lain, hati yang sukar untuk empati kepada kesusahan orang sekeliling, hati yang sudah hilang nikmat persaudaraan dan persahabatan.
Orang yang cuba menukar kualiti jiwa dengan kuantiti harta pasti menderita. Dari Anas bin Malik r.a diriwayatkan Rasulullah SAW pernah bersabda:” Anak Adam yang telah pikun (nyanyuk) dan masih menginginkan dua hal; menginginkan harta dan menginginkan panjang usia.” (riwayat Muslim).
Lihat diri kita dan lihat manusia di sekeliling kita… betapa ramai sahabat, saudara, pemimpin, ahli agama dan ahli keluarga malah diri kita sendiri yang telah berubah apabila harta dan wang semakin bertambah. Marilah kita ingatkan kepada mereka dan kita yang sudah lupa, keinginan terhadap harta adalah dahaga yang tidak pernah sirna!
Tuesday, September 9, 2014
PENIPU YANG TERTIPU
PasMa di tubuhkan. Khabarnya sebagai alternatif kepada PAS yang di katakan nak keluar PR. TG Presiden dan Majlis Syuro dijadikan sasaran sebagai golongan yang bertanggungjawab nak bawak keluar PAS dari PR. Aku pun tak tau nak kata apa puak ni... Tapi teori yang depa pakai adalah teori komunis... ulang penipuan agar ia di percayai betul.
Aku teringat dalam satu ceramah Almarhum
Ustaz Fadzil Nor dulu cerita tentang perangai umNO. Dia kata umNO ni
menipu sampai depa yang percaya cerita tipu depa sendiri. Almarhum Ustaz
Fadzil Nor bawa satu cerita. Dia kata ada seorang pemuda kampung yang
nak menipu orang kampung. Diciptanya cerita ada orang nak bagi duit kat
Masjid selepas solat jumaat. Cerita itu tersebar ke seluruh kampung .
Hari jumaat tu penuh orang di masjid. Pemuda yang mencipta cerita tipu
itu pun lalu di masjid. Dia tengok ramai orang di masjid... bila di
tanya semua orang kata nak ambik duit. Pemuda itupun akhirnya berbaris
sama. Dia pun dah mula percaya ada orang nak bagi duit sebab tengok
ramai orang di Masjid... gitu le ceritanya...
Yang jaja cerita PAS nak bersatu dengan
umNO ni sejak dulu ialah manusia bernama khalid samad, Dr Zul, Hanifa
Myden dan beberapa balaci penulis blog mereka. Dulu mereka jaja cerita
UG sampai orang yang tak paham apa itu UG pun percaya UG tu nak kawin
dengan umNO. Kononnya nak ambik jawatan MB Selangor. Kini isu Menteri
Besar Selangor sekali lagi di jaja. Ia bermula dengan kerja gila PKR
yang sanggup hilang Selangor untuk memastikan Azizah isteri Penasihat
Umum PKR jadi Mb. Lalu di jaja sesiapa yang tak mahu angkat Azizah jadi
MB itu nak kawin dengan umNO.
Pemimpin PAS yang hatinya bersama Anwar
pun turut mendendangkan benda yang sama. Penulis balaci yang bencikan
TGHH dan MSU pun mula la menyambung cerita tak soheh yang di jual oleh
The Malaysian Insider TMI. TMI dah jadi sumber berita untuk pecah
belahkan PAS dan memfitnah pimpinan Ulama PAS. Terkini TMI bawa berita
kononnya Dr Khairudin Attakiri dedahkan PAS gagal bersama umNO kerana
dua ADUN melompat. Ianya fitnah semata mata. Sapa yang baca tulisan itu
dan memahami mana berita dan mana ulasan dan fitnah pemberita tentunya
takkan menonjolkan kebodohan mereka melainkan sememangnya hati mereka
busuk..
Husam Musa yang juga Naib Presiden PAS
pun turut sama memainkan berita ini. Tulisan meleret Husam yang di
siarkan baru baru ni hanya membawa maksud dan beberapa tujuan yang mudah
di fahami. Selain nak Bagi tahu TG presiden tak de kuasa sebab PAS
bukan parti angguk macam umNO, dia juga nak bagi tau ada agenda sulit
nak bersatu dengan umNO. Dalam masa sama dia dah buat keputusan bahawa
dua ADUN lompat itu tak perlu di kenakan tindakan.. secara halus..... di
sampin beberapa agenda yang tak minat aku nak tulis.
Apa yang sangat pelik ialah , yang di
tuduh tak pernah pun walau sekali menyatakan atau menunjukkan nak
bersatu dengan umNO, sebaliknya golongan inilah yang bersungguh sangat
kata ada yang nak bersama umNO. Nak kata mimpi, mata celik , nak kata
gila,... macam ada... gila kuasa... karan projek Kn seakan ada bunyi
nafas nya...
Penubuhan PasMa ini seakan menjelmakan TEORI (baca sini) yang
aku tulis sebelum ini. ia bukan teori khayalan, tapi hasil maklumat
yang aku kumpul dan buat kesimpulan. Ia sedikit tersasar kerana di lihat
kumpulan ini terdesak nak PAS keluar dari PR. kini seakan cuba
menyingkirkan PAS lebih awal dan tubuhkan parti baru. seakan mereka dah
tak mampu tunggu lebih lama... Mungkin benar tulisan veteran politik
yang juga bekas pemimpin PAS dan kolumnis Harakah dan Watan ... Tn Hj
Subki Latif.. bimbang Anwar menjadi almarhum sebelum merasa jadi Perdana
Menteri.
Kepala perancang kerja jahat kepada PAS
ini dikatakan adalah seorang Pakar Strategi dari parti yang di jiwai
oleh kelompok yang duduk dalam Pas ini. Mereka menyerang Tg Presiden
dan Syuro kerana keduanya adalah benteng terakhir pertahana PAS dari
kelompok yang ingin merubah wajah dan ruh perjuangan islam Pas. Mereka
sanggup menjaja fitnah ke serata alam... Hujahnya mudah... dari sumber
dalaman...
Cukuplah fenomena Print Screen
perbincangan PAS Pusat, Sumber dalaman itu terus bercerita yang wujud
tanpa kefahaman sebenar dan cerita khayalan yang di reka untuk di
percayai bersama. Sebagai muslim yang beriman, aku tetap berpegang
dengan asas tabayyun setiap berita yang aku terima. Istilah sumber
dalaman adalah contoh munafiq yang tak wajar di terima oleh pejuang
Islam. Golongan itu adalah hero bacul dan pelacur politik yang sanggup
mereka cipta apa sahaja bagi memenangkan tujuan mereka.
Nampak sangat golongan ini semakin sawan
sejak Tg Presiden di tabalkan sebagai pembantu Qardhawi bersama dua
ulama dunia yang di akui hebat. Serangan kepada TGHH bukan baru. Ia
telah di lakukan berkali kali sehingga di wujudkan agenda langgar
Hadi... oleh bloger gila yang hampir di penjara... semuanya tak
menjadi... Seakan mereka yang menjadi pencatur selama ini dah mula
berang dan mereka sendiri muncul menyerang Presiden sendiri. Penulis
Banjingan yang diharapkan sudah tak boleh dipercayai... tuan dan
perancangnya sedang muncul satu persatu... seakan lubuk yang sedang
dikocak airnya... ikan kecil yang pening dah lama muncul... kini segala
isi perut dalamnya di muntahkan... masih ada seorang dua yang berpegang
dengan akar di dasar lubuk... tapi dah goyang... ada yang terkeluar
dalam gambar yang menjadi tanda tanya kehadirannya dalam majlis orang
lain... boleh tengok dalam Face Book yang dah banyak tersebar.
Aku menanti untuk melihat siapa PasMa
dan penggeraknya... Katanya hanya 100 orang dan akan bergerak untuk
roadshow, pertamanya di Shah Alam... kenapa Shah Alam.. Biasanya mana
mana road Show akan bermula di rumah kerana ada penaungnya... Panel
pertamanya ialah Mujahid, Husam dan Ahmad Awang... kenapa mereka???
tajuknya Pas + umNO... tajuk yang wujud dalam hati mereka...(PKR kembali
dalam pelukan umNO)... Yang ni aku ulas kemudian...
Aku tulis kali ni sekadar nak bagi tau
apa yang aku tulis sebelum ini bukan khayalan.. tetapi apa yang aku
terjemahkan dari kertas sulit mereka... Apa yang aku harap dari tulisan
ini... agar pejuang PAS yang ikhlas dapat menilai apa yang sedang
berlaku ialah memisahkan PAS dari pimpinan TGHH... ulama yang di sanjung
dunia kini bersama kalangan ulama lain yang bersamanya serta pendokong
dari kalangan bukan ulama yang ikhlas untuk perjuangan Islam... aku
sangat yakin, pejuang yang ikhlas ini akan sedar dan tidak tertipu
dengan kalangan pimpinan yang sudah berpeluk kawin dengan Anwar dan juak
juaknya dalam senyap, walaupun selama ini PAS hanya berkawan dengan PKR
dan DAP.
Aku juga sangat yakin di kalangan ahli
PKR yang sudah mula merasai nikmat perjuangan mula muak dengan kerakusan
pemimpin mereka... semoga mereka di beri hidayah untuk menganti
kalangan khianat yang sedang menyebarkan fitnah kepada TGHH dan pimpinan
ulama dalam PAS kini... sebagaimana gurauan yang tidak kosong... Tukar
je suka sama suka Khalid Samad dengan Khalid Ibrahim....
Sunday, June 1, 2014
Friday, January 31, 2014
Hari Keluarga Pimpinan DUN Batu Rakit
Hari Keluarga Pimpinan DUN Batu Rakit terdiri AJK DUN. Pemuda, Muslimat, Guru-Guru PASTI DUN dan AJK Harian Cawangan-Cawangan bersama Keluarga masing-masing.
Diadakan pada 25 Januari 2014 bertempat di Taman Rekreasi Pantai Merang.
Unit Amal yang mengendalikan acara sukan kanak-kanak
Lempar objek ke dalam bakul
Sessi Taaruf muslimin
Sessi Taaruf Muslimat
Dua adik beradik veteran dalam pimpinan PAS Batu Rakit pada sessi taaruf
Para paserta dan petugas program
Rebut kerusi kanak-kanak lelaki
Rebut kerusi kanak-kanak perempuan
Bersedia menyertai acara-acara sukan
Muslimat bersama dengan anak-anak...
Dalam sessi taaruf
Acara yang mendapat perhatian. Beradu kekuatan berkumpulan menolak kereta
Acara remaja muslimat
Cabutan bertuah
Bola beracun muslimin
Lagi tolak kereta
Pertandingan pakai kain pelikat sebelah tangan
Pengerusi DUN pun dapat cabutan bertuah
Lari dalam guni
Wakil kumpulan yang menang keseluruhan
Santai pada acara penutup dan penyampaian hadiah..
Thursday, January 30, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)